Rasanya ingin melepaskan ia
Tapi aku merasa ia membutuhkanku
Ya Allah...
Mohon petunjukMu
Bimbinglah aku
Mana jalan terbaik yang harus kupilih
Melepaskan ia atau bertahan?
BTA
Sunday, June 23, 2019
Sunday, June 2, 2019
Surat Cinta untuk Calon Suamiku
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Dear calon suamiku,
Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini?
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?
Wahai calon suamiku...
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meski kadang keluh dan putus asa menyergapi. Namun kini kurasakan diri ini lebih baik
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah mengujiku tepat dihatiku
Bagian terapuh diriku
Namun ku tahu jawabannya
Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingatNya, kembali menncintaiNya
Ujian demi ujian
InsyaAllah membuatku menjadi lebih tangguh
Sehingga kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu
Calon suamiku...
Entah dimana dirimu sekarang
Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku
Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh hingga akupun bangga memilikimu kelak
Ilmuku masih sangat terbatas
Namun berbekal ilmu yang ada saat ini
Aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku...
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan
Meski nanti kau bukanlah orang yang kuharapkan
Bersabarlah calon suamiku
Doaku selalu...
Agar Allah memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu
Dear calon suamiku,
Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini?
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?
Wahai calon suamiku...
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meski kadang keluh dan putus asa menyergapi. Namun kini kurasakan diri ini lebih baik
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah mengujiku tepat dihatiku
Bagian terapuh diriku
Namun ku tahu jawabannya
Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingatNya, kembali menncintaiNya
Ujian demi ujian
InsyaAllah membuatku menjadi lebih tangguh
Sehingga kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu
Calon suamiku...
Entah dimana dirimu sekarang
Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku
Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh hingga akupun bangga memilikimu kelak
Ilmuku masih sangat terbatas
Namun berbekal ilmu yang ada saat ini
Aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku...
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan
Meski nanti kau bukanlah orang yang kuharapkan
Bersabarlah calon suamiku
Doaku selalu...
Agar Allah memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu
Saturday, June 1, 2019
Maafkan Aku
Maaf...
Aku menantikan lelaki yang membutuhkanku
Aku mencari lelaki yang akan menjadi penyejuk hatiku
Aku menginginkan lelaki yang sayang padaku
Meskipun aku tahu harapanku tidak akan semuanya dikabulkan oleh Allah
Aku akan menerima lelaki yang benar2 berniat untuk menjadikanku rekan hidup dan pasangan dunia serta akhiratnya
Semoga lelaki itu segera menemukanku dan meminangku.
Aamiin ya Robb
Aku menantikan lelaki yang membutuhkanku
Aku mencari lelaki yang akan menjadi penyejuk hatiku
Aku menginginkan lelaki yang sayang padaku
Meskipun aku tahu harapanku tidak akan semuanya dikabulkan oleh Allah
Aku akan menerima lelaki yang benar2 berniat untuk menjadikanku rekan hidup dan pasangan dunia serta akhiratnya
Semoga lelaki itu segera menemukanku dan meminangku.
Aamiin ya Robb