Wednesday, November 1, 2017

Menembus Dunia Tanpa Batas


Kita semua tahu bahwa bola itu bulat dan dunia itu bulat bagaikan bola
Bola itu meng-gelinding apabila ia di letakkan di permukaan yang datar
Ia akan terus berputar...berputar tanpa henti
Kadang satu sisi diatas dan satu sisi lagi dibawah semua silih berganti

Tapi saat ini saya ga bakalan bahas tentang bola2an itu
Tapi mungkin ada hubungan dengan cerita saya ini

Dunia...oh dunia
Satu titik dengan titik lainnya akan memiliki jarak, meskipun hanya beberapa inchi, ia akan tetap memiliki pemisah
Satu kota dengan kota lainnya dipisahkan oleh jalan
Satu negara dengan negara lainnya dipisahkan oleh benua dan samudra
Bisa anda bayangkan jika yang dipisahkan itu dua orang anak manusia, yang dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh, samudra yang menghampar luas, benua yang berbeda, waktu yang berbeda, dan iklim yang berbeda pula.

Inilah cerita saya selanjutnya
Tentang dua anak manusia yang terpisahkan oleh ruang dan waktu
Mungkin ini cerita dari kisah nyata dan pengalaman seseorang

Mari kita telusuri...jejak dua anak manusia ini

Cinta telah terbukti bahwa ia tidak memiliki bentuk, ia maya tetapi sungguh nyata dirasakan oleh mereka berdua.
Cinta tidak mengenal waktu
...ruang dan jarak yang memisahkan mereka

Mereka tidak peduli, apakah yang dirasakan itu benar cinta yang sesungguhnya?
Cinta mereka tidak bersyarat
Meskipun ia hanya dapat dirasakan tetapi tidak dapat disentuh dan tidak dapat hadir dihadapan mereka

Malam itu sungguh malam yang sangat sepi dirasakan oleh si wanita
Dengan gejala PMS yang dirasakannya
...manja
...butuh diperhatikan oleh yang paling dikasihi
...sensitif
...sedikit saja mengamuk
...merajuk tanpa alasan
...marah2 ga jelas

alhasil, si gadis mengirimi sms yang penuh kata ancaman seperti anak kecil saja
malam berikutnya ia kirimi lagi sms
sampai pada puncaknya, si gadis marah2, kesal minta ampun
karena dari sekian banyak sms yg ia kirimi tidak ada satupun di gubris oleh sang cowok




Semangat yang membara di hati Afghan


Afghanistan adalah suatu negara yang mayoritas penduduk nya muslim, 99 % menganut agama islam.
Pertama kali yang saya ingat jika mendengar Afghanistan adalah kejadian pada tahun 2001 tepatnya tanggal 11 september. Kejadian ini sungguh sangat menghebohkan seluruh umat manusia, dimana sebuah gedung pencakar langit hancur berkeping2. Mereka menuduh salah satu oknum dari negara inilah yang menjadi dalang atas peristiwa itu. Sungguh pintar sekali mereka mencari dalangnya.

Setelah kejadian itu, maka negara ini diserang dengan berbagai cara, dengan alasan mencari dalangnya, tapi dibalik itu ada tujuan lain yang terselubung.

Kita tak akan membahas tentang bagaimana dan apa yang terjadi setelah peristiwa itu.
Saya akan bercerita tentang semangat yang membara dihati rakyatnya.

Afghanistan adalah sebuah negara yang memiliki luas kurang lebih 650.000 km2. Negara ini pernah dijajah oleh Uni Soviet. Setelah Uni Soviet mundur lalu datang lagi penjajah dari barat beserta sekutunya.
Dinegara ini banyak rakyat mereka yang tewas dalam peperangan untuk merebut serta mempertahankan kedaulatan negara mereka.
Semangat yang membara dihati rakyat Afghan ini sudah tertanam lama sejak dulu, dan tidak mengherankan karena dari negara ini banyak lahir para pahlawan. Di negeri ini, Afghanistan, lahir Abu Hanifah, Al-Baihaqi, Al-Balakhi. Di perbatasan ada at-Turmudzi, an-Nasai, Albuhari. Afghanistan juga merupakan negeri asal Qutuhz (panglima perang Islam di Mesir) penakluk tentara Tartar Mongol, Al-Juwaini (imamul Haramain: Mekkah dan Madinah), Fahru Razi, Ibnu Qutaibah, Ibnu Sina, Al-Farabi, Al-Biruni, Al-Juzjaani, dan banyak lagi.

Mayoritas suku ini adalah Busytan campuran suku Turki dan Iran, mereka memiliki ciri2 seperti
badan tinggi, rambut hitam berombak dan kulit sawo matang. Kalo dari watak dan sifatnya, si afghan ini keras hati, tabah dn ahli dalam peperangan.

Forgive and Forget

Memaafkan dan Melupakan 

Dua hal itu akan saya lakukan terkait beberapa batu yang telah saya alami pada satu bulan terakhir dan akhirnya saya tersandung dan mencoba untuk mengobati nya.
Saya akan mengobati luka yang tergores dihati ini dengan memaafkan dan melupakan.

Memaafkan....
Ya saya telah memaafkan orang-orang yang telah menzolimi saya. Baik itu dari rekan kerja dan mahasiswa-mahasiswa saya. 
Memang masih banyak dan panjang perjalanan yang mesti saya tempuh. 
Perlu banyak pengalaman sehingga saya nanti akan mencapai titik yang terbaik.
Betul...saya masih punya kekurangan, perlu perbaikan, perlu pengalaman yang banyak.
Saya sudah memaafkan kalian. Semoga kekurangan saya ini tidak terjadi pada kalian.
Semoga Allah memaafkan apa yang telah kalian perbuat kepada saya.
Satu pesan saya, masalah yang terjadi pada saya janganlah kalian sebar kan ke siapapun, karena saya tidak ingin nantinya dikemudian hari bisa saja orang lain juga akan menyebarkan aib kalian. 

Melupakan....
Saya akan mencoba melupakan masalah ini. 
Semoga masalah ini akan hilang bersama semilir angin yang menghembusi dinginnya hati ini.

Ini akan menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan diri ini...
Ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Ini akan ku jadikan cerita bagi keturunan-keturunan ku kelak.
Jangan sampai hal ini terbalik terjadi pada keturunan ku.
Biarlah kita tersandung batu, jangan sampai kita yang menjadi batu tersebut.

Cukup Alah saja sebagai tempat ku mengadu dan menjadi perisai ku...
La hawla wala quwwata illa billah
Tiada daya upaya selain pertolongan Allah.